Imam Ahmad menyebutkan dalam Musnad-nya hadits dari Abu Buraidah dari ayahnya dan
me-marfu’-kannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
“Pelajarilah surat Al-Baqarah, karena mengambil surat Al-Baqarah adalah keberkahan dan
meninggalkannya adalah kerugian. Itu semua tidak bisa dikerjakan oleh ahli sihir.” Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diam sejenak. Sabda beliau lagi, "Pelajarilah surat Al-Baqarah dan
Ali Imran karena keduanya adalah kembang dan keduanya menaungi orang yang membacanya
pada Hari Kiamat. Keduanya saat itu laksana dua awan atau dua bayangan atau sekawanan
burung yang banyak. Pada Hari Kiamat ketika kubur terbelah, Al-Qur’an menemui pembacanya
seperti orang yang pucat pasi. Kata Al-Qur’an, ‘Apakah engkau kenal denganku?’ Jawab orang
tersebut,’Aku tidak kenal denganmu. Siapa kamu ?’ Kata Al-Qur’an, ‘Akulah yang membuatmu
kehausan di siang hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya
setiap pedagang berjalan di belakang barang dagangannya. Dan sekarang engkau, berjalan di
belakang semua barang dagangan.’ Lalu Allah memberinya kerajaan dengan Tangan Kanan-Nya,
keabadian dengan Tangan Kiri-Nya dan meletakkan mahkota Al-Qaqar di atas kepalanya. Selain
itu, kedua orangtuanya diberi dua pakaian yang tidak sanggup dipikul oleh dunia? Kedua
orangtuanya bertanya, ‘Apa yang menyebabkan kami diberi pakaian seperti ini?’ Dikatakan
kepada keduanya, ‘Kalian berdua diberi pakaian seperti ini karena anakmu berpegang teguh
dengan Al-Qur’an. ‘Dikatakan kepada anaknya, ‘Bacalah dan naiklah menuju tangga syurga
dan mahligainya. Ia naik ke atas selagi menghafal Al-Qur’an atau membacanya dengan tartil’.”
Friday, September 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
syafakallah..get well soon..
Post a Comment